
SMKN 1 Wonoasri menduia lewat ajang ajang internasional Centrestage ke-10: Asia’s Fashion Spotlight di Hong Kong Convention and Exhibition Centre Dalam ajang bergengsi yang diikuti puluhan desainer muda dari berbagai negara tersebut, karya para siswa SMK Jatim tampil memukau dengan sentuhan khas budaya Nusantara yang dipadukan dengan tren mode modern. Salah satu sekolah yang ikut mengharumkan nama Jawa Timur adalah SMKN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun, yang karyanya berhasil dipamerkan bersama de
Hongkong – Dunia fashion internasional kembali dikejutkan dengan kiprah generasi muda Indonesia. Puluhan karya rancangan busana siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Timur sukses menembus panggung dunia fashion di Hongkong. Puluhan karya busana mereka berhasil tampil di ajang internasional Centrestage ke-10: Asia’s Fashion Spotlight di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, 3–6 September 2025. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas anak muda Indonesia mampu bersaing dengan desainer kelas dunia.
Dalam ajang bergengsi yang diikuti puluhan desainer muda dari berbagai
negara tersebut, karya para siswa SMK Jatim tampil memukau dengan sentuhan khas
budaya Nusantara yang dipadukan dengan tren mode modern. Salah satu sekolah
yang ikut mengharumkan nama Jawa Timur adalah SMKN 1 Wonoasri, Kabupaten Madiun,
yang karyanya berhasil dipamerkan bersama deretan desain internasional.
Kepala SMKN 1 Dra. Wiwik Wiyati, M.Pd. Wonoasri menyampaikan rasa
bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, kesempatan tampil di ajang
internasional merupakan momentum berharga bagi para murid untuk menunjukkan
potensi sekaligus memperluas wawasan tentang dunia fashion global.
“Ini bukti nyata bahwa murid SMK juga bisa berdaya saing tinggi. Kami
berharap pengalaman ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan
berinovasi,” ujarnya.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga
membawa nama baik Jawa Timur dan Indonesia di kancah internasional. Pemerintah
Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan pun memberikan apresiasi penuh,
serta berkomitmen untuk terus mendorong kreativitas siswa SMK dalam bidang
fashion, seni, dan keterampilan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai mengaku bangga atas capaian tersebut.
Menurutnya, keterlibatan siswa dalam pameran sekaligus fashion show kelas dunia
itu membuka ruang bagi mereka untuk berjejaring dengan desainer, brand
internasional, hingga buyer industri fashion global.
“Selama ini karya SMK kita dikenal di tingkat nasional. Kini, melalui
Centrestage, kita membuktikan bahwa karya pelajar Jawa Timur juga layak
bersaing di tingkat internasional,” kata Aries, Minggu (7/9).
Keikutsertaan karya murid SMK Jatim di panggung fashion dunia di Hongkong menjadi bukti nyata bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan mendunia.